Apakah Anda sudah paham dengan fintech? Jadi financial technology adalah penggabungan antara teknologi dan keuangan atau sistem finansial. Seperti yang kita tahu jika perusahaan fintech bisa dibilang sebagai inovasi baru di industri sistem keuangan non tua yang semakin digemari, dengan alasan lebih praktis.
Artinya fintech ini sangat cocok digunakan zaman sekarang yang gaya hidupnya serba praktis dan cepat. Contohnya Anda tidak perlu mengantri-ngantri di ATM hanya untuk melakukan transaksi atau mengambil uang tunai. Semua dapat dilakukan kapan saja dengan mudah melalui smartphone.
Definisi Financial Technology
Financial technology adalah penggabungan dari teknologi dan sistem keuangan. Kalau menurut National Digital Research Centre (NDRC), fintech merupakan sebuah inovasi dalam bidang jasa finansial yang dikombinasikan dengan teknologi modern.
Sedangkan menurut situs resminya, Bank Indonesia fintech adalah hasil penggabungan antara teknologi dengan jasa keuangan yang merubah model bisnis dari metode konvensional menjadi modern.
Jadi fintech sendiri mencakup semuanya dari cara pembayaran, transfer, pinjaman, hingga mengumpulkan dana. Bahkan fintech juga bisa mencakup pengelolaan aset yang bisa ditingkatkan kecepatannya dan dipersingkat dengan menggunakan teknologi.
Manfaat Financial Technology Bagi Masyarakat
Berikut dibawah ini merupakan beberapa manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya financial technology, diantaranya:
- Menunjang Perkembangan Startup Keuangan
Jadi semakin banyak startup lokal dengan fintech pastinya akan memudahkan masyarakat. Kondisi ini akan membawa dampak besar bagi aktivitas keuangan masyarakat.
Layaknya seperti bisnis lainnya. Hanya saja fintech menyediakan produk terbaik yang akan bertahan dan terus meningkat.
Contohnya salah satunya yakni Pintex. Sebuah perusahaan keuangan yang menawarkan berbagai macam produk pembiayaan alternatif khusus untuk dunia pendidikan. Pintex sendiri sebagai mitra terbaik baik para Parents Pinters yang memiliki cita-cita menyediakan berbagai macam akses pendidikan setinggi mungkin untuk buah hati.
- Meminimalkan Pinjaman Berbunga Tinggi
Fintech sebaiknya bisa menjadi alternatif untuk solusi permasalahan keuangan masyarakat. Bukan malah menjadi beban nasabah dengan bunga tinggi. Untuk menghindari para rentenir-rentenir berkedok perusahaan fintech.
Pastikan Anda hanya memilih platform yang memiliki perizinan dari otoritas jasa keuangan. peer to peer atau P2P merupakan fintech dengan layanan keuangan sistem pinjaman online. Ini merupakan platform yang mempertemukan antara peminjam dengan pemberi pinjaman.
Pada bulan Agustus 2020 fintech OJK sudah mengeluarkan izin bagi 157 perusahaan P2P. Solusi pendanaan ini bisa menjadi opsi apabila Parents Pinters kesulitan memperoleh ACC untuk mengajukan permohonan pinjaman dari Bank.
- Sebagai Sarana Investasi
Selain bisa menjadi solusi untuk kebutuhan pendanaan. Fintech juga bisa berperan untuk mengelola keuangan dengan cara membantu mengembangkan dana Anda. Disini Parent Pinters bisa menjadi pemberi pinjaman dengan imbal hasil mulai dari 10 % hingga dengan 21 % per tahunnya.
Nilai tersebut jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan investasi deposito yang hanya mempunyai rata-rata imbal hasil sebanyak 7 % pertahunnya.
- Memudahkan Layanan Finansial
Meskipun banyaknya financial technology menurut para ahli, akan tetap produk terkait aspek tersebut contohnya e-wallet yang memudahkan seseorang untuk bertransaksi keuangan dimana dan kapan saja cukup menggunakan perangkat gawai.
Payment gateway merubah cara transaksi konvensional. Dimana pengguna harus mendatangi kantor untuk mendapatkan sebuah layanan keuangan. Namun sekarang semuanya sudah berubah menjadi lebih hemat waktu dan efisien.
Untuk Parents Pinters bahkan tidak perlu keluar rumah hanya untuk melakukan transaksi atau membayar pendidikan anak.
Jenis-jenis Fintech di Indonesia
Setelah memahami pengertian dan manfaat financial technology. Sebaiknya Anda juga harus tahu jenis-jenis fintech yang berkembang di Indonesia, seperti:
- Payment, Clearing and Settlement
Jenis fintech ini kebanyakan dipakai untuk melakukan pembayaran seperti ojek online, transportasi umum, dan berbagai macam merchant.
Hanya saja mungkin dari Anda banyak yang belum menyadari, padahal sudah memakai fintech ini setiap harinya untuk kegiatan keseharian Anda.
- Market Aggregator
Fintech ini sebagai pembanding produk keuangan. Dimana akan mengumpulkan berbagai macam data financial dan informasi yang nantinya dibuta sebagai referensi oleh pengguna.
Hanya saja, informasi yang diberikan hanya berupa tips finansial dan lain sebagainya. Fintech ini dibuat untuk memperoleh informasi yang lebih akurat sebelum akhirnya sudah menentukan produk keuangan yang tepat.
- Risk dan Investment Management
Fintech jenis ini memiliki konsel awal layaknya seorang financial planner yang sudah berbentuk digital.
Adapun fungsi dari fitech ini untuk melakukan planning keuangan lebih praktis dan gampang. Sehingga bisa dipantau kapan dan dimana saja semaunya Anda.
- Crowdfunding
Fintech terakhir bernama crowdfunding. Dimana fintech ini memiliki peran penting dalam mempertemukan kedua belah pihak yang memang sedang memerlukan dana dengan pihak lain yang akan memberikan dana. Untuk proses transaksinya lebih mudah dan pastinya aman.